Rabu, 14 Maret 2012

PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN


PENYUSUNAN ANGGARAN JUALAN

1.    Definisi
Ø  Pengertian Anggaran Jualan

Anggaran jualan berarti anggaran hasil penjualan atau anggaran hasil proses menjual. Menjual (sell) berarti menyerahkan sesuatu kepada pembeli dengan harga tertentu dan pada saat tertentu. Penjualan (selling) berarti proses kegiatan menjual, yaitu dari kegiatan penetapan harga jual sampai produk sampai didistribusikan ke tangan konsumen (pembeli). Jualan (sales) adalah hasil penjualan atau hasil proses menjual. Jadi penjualan memiliki arti yang berbeda dengan jualan. Anggaran jualan disusun oleh fungsi penjualan. Anggaran jualan merupakan rencana tertulis yang dinyatakan dalam angka dari produk yang akan dijual perusahaan pada periode tertentu. Jualan merupakan unsur dapatan (revenue) yang disebut dapatan jualan (sales revenues).

2.      Isi
Ø  Manfaat Anggaran Jualan
Anggaran jualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya. Oleh karena itu anggaran jualan sering disebut dengan anggara kunci.
Jualan merupakan ujung tombak dalam mencapai tujuan perusahaan karena jualan bagi perusahaan merupakan dapatan, yang umum disebut dengan dapatan jualan. Bila dapatan jualan lebih besar dari beban (expenses) maka perusahaan memperoleh laba, dan sebaliknya. Bila dapatan jualan lebih kecil dari beban maka perusahaan menderita rugi. Agar perusahaan memperoleh laba yang maksimal, maka dapatan jualan diusahakan setinggi-tingginya dan beban ditekan serendah-rendahnya.
Ø  Penyusunan Anggaran Jualan
Sebelum menyusun anggaran jualan, biasanya dibuat ramalan jualan (sales forecast). Selain ramalan jualan, perlu juga dipertimbangkan factor yang dapat berpengaruh terhadap jualan.
Ø  Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Jualan
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi anggaran jualan, antara lain faktor pemasaran, faktor keuangan (modal kerja), faktor ekonomis, faktor teknis, faktor kebijakan perusahaan, faktor perkembangan penduduk, faktor kondisi Negara, dan faktor-faktor lainnya.
v  Faktor pemasaran yang perlu dipertimbangkan seperti:
a.       Luas pasar, apakah bersifat local, regional, nasional, atau internasional.
b.      Keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoly, atau bebas.
c.       Keadaan konsumen, bagaimana selera konsumen, tingkat daya beli konsumen, apakah konsumen akhir atau konsumen industry.
v  Faktor keuangan yang perlu diperhatikan yaitu kemampuan modal kerja mendukung pencapaian target jualan yang dianggarkan.
v  Faktor ekonomis yang perlu diperhatikn yaitu meningkatnya jualan berarti meningkatkan  laba, atau sebaliknya.
v  Faktor teknis yang perlu diperhatikan antara lain:
a.       Kapasitas terpasang, seperti apakah mesin dan alat mampu memenuhi target jualan yang dianggarkan.
b.      Apakah bahan baku da tenaga kerja mudah dan murah.
3.      Rangkuman
Anggaran jualan adalah anggaran hasil penjualan. Jualan artinya hasil penjualan. Penjualan artinya proses menjual. Menjual artinya menyerahkan sesuatu kepada pembeli dengan harga tertentu pada saat tertentu. Manfaat anggaran jualan terutama sebagai dasar penyusunan anggararan lainnya dan sebagai ujung tombak dalam memperoleh laba.
Faktor  yang mempengaruhi anggaran jualan selain selain ramalan jualan antara lain : pemasaran, keuangan, ekonomis, teknis, kebijakan perusahaan, perkembangan penduduk, kondisi nasional, dan lain-lain.
Penyusunan anggaran jualan dimulai dari mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran jualan. Setelah itu, menetapkan harga jual u ntuk produk tertentu. Kemudian membuat taksiran tiap jenis produk yang akan dijual dan penentuan produk yang akan dijual pada daerah tertentu. Langkah selanjutnya adalah memperhitungkan anggaran jualan, dan terakhir disusunlah anggaran jualan.

4.      Daftar Istilah
Anggaran kunci adalah anggaran yang menjadi dasar penyusunan anggaran lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya.
Jualan adalah hasil proses menjual, hasil penjualan.
Menjual  adalah menyerahkan sesuatu kepada pembeli dengan harga tertentu.
Penjualan adalah proses menjual.
Potongan jualan adalah potongan hasil jual yang diberikan penjual kepada pembeli.
Retur jualan adalah dikembalikannya sejumlah barang yang dijual oleh pembeli kepada penjual akibat tidak sesuai dengan pesanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar