2.5 Pengendalian
Pada hakekatnya, manajemen adalah
koordinasi usaha-usaha manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu tanggungjawab utama pengendalian kas adalah membuat perencanaan
melakukan pengendalian dan menjaga sumber daya perusahaan. Pada umumnya
efektivitas manajemen merupakan faktor utama berhasilnya suatu kegiatan usaha.
Pembuatan anggaran kas merupakan satu
cara efektif untuk merencanakan dan mengendalikan arus uang, memperkirakan
kebutuhan uang dan secara efektif menggunakan uang berlebihan. Kedua fungsi
tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat sehingga dapat dikatakan sebagai
satu kesatuan yang utuh. Suatu perencanaan yang baik tanpa disertai
pengendalian yang baik akan memberikan hasil yang kurang memuaskan, demikian
pula sebaliknya.
2.5.1
Pengertian Pengendalian
Menurut Welsch, Hilton, Gordon dalam
bukunya “Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba”. Yang
diterjemahkan oleh Purwatiningsih dan
Maudy Warouw, menyatakan bahwa :
“Pengendalian
adalah suatu proses untuk menjamin terciptanya kinerja yang efisien yang
memungkinkan tercapainya tujuan perusahaan pada dasarnya, pengendalian mengukur
kinerja dengan membandingkan hasil aktual dengan hasil yang direncanakan dan
mengukur penyimpangan yang terjadi. Apabila terjadi penyimpangan harus dilihat
apa penyebab dan tindakan perbaikan yang perlu diambil”.
(2000:13)
Sedangkan menurut R.A Supriyono
dalam bukunya “Akuntansi Manajemen II” menyatakan bahwa :
“Pengendalian merupakan proses yang
digunakan untuk menjamin agar para pelaksanaan bekerja dengan efektif dan
efesien dalam rangka mencapai tujuan bagian organisasi yang telah ditentukan
terlebih dahulu”.
(2001:6)
Dengan adanya pengendalian untuk kas
yang memadai, maka semua aktivitas yang menyangkut pengelolaan kas, baik itu
penerimaan kas maupun pengeluaran kas dapat ditelusuri sehingga
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi atau penyimpangan-penyimpangan dari
anggaran kas yang telah diproyeksikan akan mudah diketahui secepat mungkin
dilakukan perbaikan-perbaikan.
Ada tiga macam sifat pengendalian
diantaranya :
1. Pengendalian yang bersifat mengarah, dimana
manajemen memberikan tanda-tanda yang menunjukanapa yang akan terjadi jika
pelaksanaan tidak berubah.
2. yes atau
no control. Dimana manajemen memberi
aturan-aturan yang menunjukan kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu
pekerjaan diteruskan ketahap berikutnya.
1. pengendalian sesudah pelaksanaan setelah suatu
kegiatan diselesaikan yang menunjukan perbedaan-perbedaan antara realisasi dan
rencana.
Dengan demikian maka pengendalian
dapat diartikan secara umum sebagai upaya yang dilakukan manajemen supaya
pelaksanaan tidak menyimpang dari rencana, selain itu manajemen dapat
melaksanakan sumber daya yang diperoleh secara efektif dan efesien juga memberi
semangat kepada para anggota untuk melaksanakan kegiatan agar mencapai tujuan
yang ditentukan.
2.6.1
Proses Pengendalian
Proses pengendalian kas didahului dengan
penetapan tujuan oleh manajemen puncak dan penetapan strategi untuk pencapaian.
Tujuan merupakan hasil yang di inginkan untuk dicapai sedangkan strategi adalah
cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan merupakan pernyataan umum
mengenai apa yang ingin dicapai oleh organisasi sebagai contoh, keinginan
perusahaan untuk memaksimalkan laba, meminimalkan biaya, memperluas pangsa
pasar, dan sebagainya. Penetapan tujuan dan strategi untuk pencapaiannya
dilaksanakan dalam proses penyusunan program.
Proses pengendalian Menurut
Welsch, Hilton, Gordon yang
diterjemahkan oleh Purwatiningsih
dan Maudy Warouw dalam bukunya “Anggaran,
Perencanaan dan Pengendalian Laba”, adalah sebagai berikut:
“ 1. Membandingkan kinerja aktual untuk periode
yang bersangkutan dengan tujuan dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
2.
Menyiapkan laporan kinerja yang berisi hasil
aktual. Hasil yang direncanakan dan selisih antara keduanya.
3.
Menganalisis penyimpangan antara hasil aktual
dengan hasil yang direncanakan dan mencari sebab-sebab dari penyimpangan
tersebut.
4.
Mencari dan mengembangkan tindakan alternatif
untuk mengatasi masalah dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah
sukses disuatu bidang tertentu.
5.
Memilih tindakan koreksi dari kumpulan alternatif
yang ada dan menerapkan tindakan tersebut.
6.
Tindakan lanjut atas pengendalian untuk menilai
efektifitas dari tindakan koreksi yang diterapkan dan dilanjutkan dengan umpan
maju untuk membuat perencanaan periode berikutnya”.
(2000:14)
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan
bahwa proses pengendalian didefinisikan sebagai proses mengukur dan
mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi suatu perusahaan,
kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Hal ini dilakukan
untuk menjamin bahwa perusahaan dapat mencapai sasaran, tujuan, kebijakan dan
standar yang ditetapkan secara efesien.
2.5.2
Jenis-jenis Pengendalian
Sebagai alat bantu manajemen pengendalian
perusahaan mempunyai beberapa jenis pengendalian. Menurut Welsch, Hilton, Gordon yang diterjemahkan oleh Purwatiningsih dan Maudy
Warouw dalam bukunya “Anggaran, Perencanaan dan Pengendalian
Laba”, jenis-jenis pengendalian dibagi menjadi tiga jenis antara lain
sebagai berikut:
“ 1. Pengendalian awal (feedforward control)
2. Pengendalian
berjalan (councurrent control)
1. Pengendalian
umpan balik (feedback control)”.
(2000:14)
Dari uraian diatas dapat
dijelaskan bahwa jenis-jenis pengendalian sebagai berikut.
1.
Pengendalian
awal (feedforward control)
Digunakan sebelum
kegiatan atau tindakan dilaksanakan untuk menjamin bahwa sumber daya manusia
dan bahan baku telah disiapkan dan perusahaan telah siap untuk melaksanakan
kegiatannya.
2.
Pengendalian
berjalan (concurrent control)
Biasanya dalam
bentuk laporan kinerja berkala, pemantauan (dengan menggunakan observasi personal
dan laporan-laporan) terhadap aktivitas berjalan untuk menjamin tujuan dapat
dicapai dan kebijakan serta prosedur telah diterapkan dengan benar selama
operasi perusahaan.
3.
Pengendalian
umpan balik (feedback control)
Tindakan pasca
operasi, memfokuskan pada hasil periode sebelumnya untuk mengendalikan
aktivitas dimasa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar